Buku referensi sangat bermanfaat untuk orang-orang yang ada di dunia pendidikan hingga dosen yang membuatnya. Khususnya bagi seorang dosen, menerbitkan buku referensi akan membuatnya mendapatkan poin kredit jabatan dosen maksimal 40 poin. Poin yang cukup besar sehingga membuat banyak dosen menerbitkan buku referensi.
Apa Itu Buku Referensi?
Buku referensi adalah buku yang berisi fakta-fakta yang dijadikan satu bidang ilmu pengetahuan, informasinya ditulis secara ringkas dan padat. Contoh buku referensi yaitu ensiklopedia, atlas, kamus, dan berbagai jenis buku pedoman lainnya.
Buku referensi di dunia pendidikan dijadikan salah satu sumber ajar bagi guru dan dosen. Buku referensi pun termasuk salah satu jenis buku bahan ajar yang dikeluarkan oleh Dikti.
Cara Menulis Buku Referensi
Terdapat format umum yang biasanya digunakan untuk menulis buku referensi. Namun, langkah pertama yang harus Anda lakukan yaitu sudah mempunyai bahan tulisan untuk isi utama buku. Setelah itu, Anda bisa mulai menulis buku referensi mengikuti format yang tersedia. Berikut ini format untuk menulis buku referensi.
Bagian Luar Buku
- Cover Bagian Depan
(a) Judul Buku
(b) Nama Penulis
(c) Nama Penerbit (Ditulis oleh pihak penerbit)
- Bagian Punggung Buku
(a) Judul Buku
(b) Nama Penulis
(c) Nama Penerbit (Ditulis oleh pihak penerbit)
- Cover Bagian Belakang
(a) Judul Buku
(b) Nama dan Tentang Penulis
(c) Sinopsis Buku
(d) Tingkatan target pasar buku ini (misalnya pemula, menengah, dsb.)
Anda hanya perlu menyiapkan itu hanya untuk cover bagian belakang. Sedangkan untuk format lainnya seperti nama dan alamat penerbit serta nomor ISBN akan ditulis oleh pihak penerbit ketika buku akan dicetak.
Bagian Dalam Buku
- Pendahuluan
(a) Halaman Perancis
Halaman perancis adalah halaman terdepan setelah cover yang berisi judul buku saja dan selalu terletak di sebelah kanan.
(b) Judul Utama
Halaman berisi judul buku yang lebih atraktif dan menarik dibandingkan judul di halaman Perancis. Nama penulis dan nama serta alamat penerbit juga ditulis di sini.
(c) Halaman Ucapan Terima Kasih
(f) Halaman Kata Sambutan
Kata sambutan diisi oleh mereka yang memiliki jabatan dan kapasitas keilmuan. Kata sambutan ini sekaligus sebagai media pengakuan dari orang tersebut atas isi buku yang Anda tulis.
(g) Halaman Kata Pengantar
Kata pengantar biasanya ditulis oleh seseorang yang ahli di bidang ilmu yang dibahas dalam buku ini. Biasanya diisi dengan memberikan komentar maupun ulasan tentang materi yang dibahas.
(h) Halaman Prakata
Prakata dapat diisi oleh Anda sebagai penulis atau dari pihak penerbit. Halaman prakata biasanya diisi dengan ulasan mengapa buku referensi ini buat dan berbagai hal lain yang mendukung. Selain itu, penulis dapat memberikan tanggapan atas kritik pembaca pada edisi sebelumnya (jika sudah pernah membuat buku referensi sebelumnya).
(i) Daftar Isi
(j) Daftar Tabel
(k) Daftar Gambar
(l) Daftar Singkatan
(m) Pendahuluan
Pendahuluan ditulis oleh Anda yang berisi pengenalan masalah secara umum sebelum memasuki bahasan utama.
- Isi Utama Buku
Struktur isi utama buku disesuaikan dengan logika atau struktur bidang keilmuan yang akan Anda tulis untuk dijadikan buku referensi. Namun, sebagai contoh, berikut ini format isi utama buku dalam buku referensi.
(a) Bagian (part)
(b) Sub Bagian atau Bab (chapter)
(c) Sub Bab
(d) Sub Sub Bab
(e) Sub Sub Sub Bab
Sub bab tidak mutlak harus sampai seperti contoh di atas, tergantung pembahasan yang Anda buat dalam buku. Sub bab dapat kurang dari tiga sub bab, tetapi jika lebih dari tiga sub (sub sub sub bab) jarang ada buku yang menggunakannya.
(f) Daftar Pustaka atau Referensi
Dalam buku referensi, daftar pustaka masuk ke dalam bagian isi buku.
Penutup (Postliminaries)
- Lampiran
Halaman lampiran dapat diisi dengan materi pelengkap, penjelasan atau bahan pendukung lain yang ditambahkan di luar bahasan utama.
- Epilog
Epilog dapat diisi oleh harapan yang diinginkan Anda sebagai penulis setelah pembaca membaca buku referensi ini.
- Glosarium, yaitu daftar istilah beserta penjelasannya
- Halaman Indeks, yaitu halaman penunjuk kata atau tokoh yang penting dalam buku yang disarankan penulis.
- Biografi Penulis, Anda dapat menulis tentang diri sendiri yang ingin dipublikasikan dalam buku referensi yang dibuat. Tulislah tentang diri Anda dari sudut pandang orang ketiga, sehingga seperti orang lain yang sedang menceritakan diri Anda.
Ciri-ciri Buku Referensi yang Baik
Selain format cara penulisan buku referensi, Anda juga harus mengetahui beberapa ciri buku referensi yang baik agar dapat membuat buku yang baik pula. Berikut ini ciri-ciri buku referensi yang baik.
- Buku dapat digunakan oleh dosen untuk mengajar dan meneliti.
- Isi buku berasal dari hasil penelitian.
- Isi buku sesuai alur logika atau urutan keilmuan. Contohnya studio case dan ilustrasinya.
- Penyajian isi buku menggunakan gaya bahasa yang formal sesuai kaidah format penulisan karya ilmiah.
- Isu substansi dalam buku referensi hanya memaparkan tentang satu bidang ilmu.
- Tebal buku minimal 40 lembar dengan menggunakan ukuran standar unesco, yaitu minimal 15.5 cm x 23 cm.
- Buku dipublikasikan dengan ISBN (International Standart Books Number) dan diedarkan secara luas ke seluruh lapisan masyarakat.
- Dapat digunakan sebagai referensi dan citasi, serta dapat ditulis dalam daftar pustaka/referensi ilmiah.
Itulah cara menulis buku referensi menggunakan format yang disarankan. Membuat buku referensi membutuhkan waktu yang cukup lama karena banyak yang harus ditulis. Kami menyediakan jasa membuat buku, jurnal, dan sebagainya untuk Anda yang ingin membuat buku referensi, tetapi tidak memiliki banyak waktu luang.
Layanan Jasa konversi Tesis/Disertasi/Hasil Penelitian menjadi Artikel jurnal Klik Disini
Jasa Review Jurnal/Critical Review Klik Disini
Jasa Menurunkan Persentase Turnitin Klik Disini
Layana Jasa Translate Jurnal Klik Disini
Layanan Jasa Proofreading Jurnal Klik Disini
Layanan JasaPembuatan Slide Presentasi Klik Disini
Jasa Penulisan Buku Ajar/Umum Klik Disini