Apa itu Jurnal Scopus? Bagaimana Jurnal International Agar Cepat Terindex Scopus? – Anda sedang mencari tips jurnal terindeks Scopus? Silakan simak ulasan ini sampai selesai!
Para akademisi tentunya sudah tidak asing lagi dengan pengertian jurnal. Jurnal ilmiah adalah jurnal publikasi periodik yang berisi sejumlah artikel yang diterbitkan secara berkala atau pada interval tertentu. Baik bulanan atau seperempat tahun dan dalam beberapa kasus ada juga yang terbit secara tahunan.
HUBUNGI : WhatsApp: 087-864-006-999 atau klik disini
Jasa Pembuatan Makalah Klik Disini
Layanan Jasa konversi Tesis/Disertasi/Hasil Penelitian menjadi Artikel jurnal Klik Disini
Jasa Review Jurnal/Critical Review Klik Disini
Jasa Menurunkan Persentase Turnitin Klik Disini
Layana Jasa Translate Jurnal Klik Disini
Layanan Jasa Proofreading Jurnal Klik Disini
Layanan JasaPembuatan Slide Presentasi Klik Disini
Jasa Penulisan Buku Ajar/Umum Klik Disini
Antara WOS, Scopus dan Sciencedirect
Meskipun WOS lebih dulu terbit dibandingScopus, namun ternyataScopus lebih banyak peminat. Scopus juga menyediakan lebih banyak jurnal (20 persen lebih banyak) dibandingkan dengan WOS. Selain Scopus, database lain yang mempunyai banyak data adalah Sciencedirect. Database tersebut diterbitkan oleh Elsevier.
Indeks jurnal Kedua database ini memiliki fokus terhadap 4 bidang penelitian ilmiah, diantaranya :
- Ilmu Hayati (Life sciences), terdiri dari pertanian, biologi, ilmu syaraf/neuroscience, dan farmakologi
- Ilmu Sosial (Social sciences), mencakup seni & humaniora, bisnis & manajemen, sejarah, dan ilmu informasi
- Ilmu Fisik (Physical sciences), yaitu kimia, matematika dan rekayasa/engineering,
- Ilmu Kesehatan (Health sciences), terdiri dari kesehatan paramedik, kedokteran gigi, keperawatan, dan kedokteran hewan
Meski demikian, Scopus tetap memiliki cakupan jurnal lebih banyak dibandingkan dengan Sciencedirect. Sebab Sciencedirect hanya berisi data tentang artikel dalam jurnal-jurnal terbitan Elsevier. Bukan hanya menampilkan karya ilmiah, Scopus juga menyajikan data hak paten berbagai penelitian di dunia.
Bisa kita ambil kesimpulan bahwa sebenarnyaScopus dan pusat data lainya merupakan mesin pencarian artikel ilmiah dan jurnal. Namun harus diakui bahwaScopus yang banyak diminati dosen atau kalangan akademia untuk menerbitkan jurnal. Lantas apa itu Scopus?
Mengenal SCOPUS
Tentang jurnal akademik, jurnal atau prosiding yang terindeks Scopus lah yang seringkali dicari penulis/dosen. Namun, masih banyak orang awam yang belum mengetahui apa itu Scopus.
Scopus adalah salah satu database sitasi atau literatur ilmiah yang dimiliki oleh penerbit terkemuka dunia, kutip Elsevier. Scopus mulai dikenal masyarakat luas pada tahun 2004. Scopus bersaing ketat dengan pusat data terbesar di duniayaitu Web of Science (WOS)diterbitkan oleh Thomson Reuters.
Pentingnya Scopus Untuk Penelitian
Dengan sistem penilaiannya , Scopusmampu mengukur apakah sebuah jurnal ilmiah memiliki dampak signifikan atau tidak. Sistem penilaiannya biasa disebut dengan Scimago Journal Rank (SJR).Pada periode tertentu (biasanya 2 tahun) sistem SJR akan menilai sejauh mana jurnal ilmiah memiliki dampak scientific atau tingkat pengaruh berdasarkan hubungan sitasi oleh jurnal ilmiah lain.
Dengan adanya Scopus, para peneliti lebih mudah mengukur dan menentukan dimana akan menerbitkan jurnal atau artikel ilmiahnya.
Jurnal atau artikel ilmiah yang ingin masuk indeksScopuspastinya telah melalui seleksi yang sangat ketat. Sebelum diindeks ke dalam basis data Scopus, terlebih dulu kualitas dan kredibilitas suatu jurnal akan dilihat dan direview secara seksama.
Seleksi yang ketat itu yang membuat jurnal, prosiding, buku, dan terbitan artikel ilmiah yang telah terindeks oleh Scopus memiliki nilai kredit dan reputasi yang tinggi bagi dosen atau peneliti.
Lalu adakah tips agar jurnal cepat terindex Scopus?
Agar jurnal cepat terindex scopus, coba ikuti tips berikut:
- Ketahui Pangsa Pasar
Sebelum menulis jurnal sebaiknya pikirkan dahulu untuk siapa dan tujuannya apa. Dari sanalah kemudian Anda akan menemukan sasaran pasar jurnal yang tepat. Sederhananya cara ini dapat menentukan sasaran pasar, kepada siapa jurnal tersebut Anda tujukan. Ketahui apa-apa yang paling diminati oleh kebanyakan pembaca dan ketika Anda menulis ingatlah calon pembacanya.
- Manuscript Jurnal yang Bagus
Langkah selanjutnya, Anda perlu membuat manuscript jurnal yang mudah dipahami. Dengan manuscript jurnal yang baik maka pembaca akan lebih mudah dalam memahami isinya. Perlu Anda cermati dua hal penting agar pembuatan manuscript dapat optimal yaitu konten dan presentasi. Beberapa jurnal yang telah terindeks scopus bisa juga Anda jadikan sebagai referensi penulisan.
Sebelum Anda membuat sebuah konten jurnal sebaiknya Anda pikirkan mengenai kemanfaatannya di masyarakat secara umum. Jika sudah memiliki kemanfaatan yang tinggi, tuliskan dalam bentuk narasi yang semenarik mungkin. Agar jurnal Anda mudah dipahami oleh pembaca, cara menyampaikan informasi melalui tulisan secara jelas dan dapat diterima oleh akal sehat.
- Banyak Latihan Menulis Jurnal
Perlu diketahui bahwa menulis jurnal tidak sama dengan menulis artikel biasa atau buku harian. Perlu keahlian dalam nenulis jurnal yang baik, setidaknya Anda bisa memilih kata yang pas, tidak bertele-tele, dan yang terpenting mudah dipahami. Seperti yang diketahui, menulis bukanlah sebuah bakat, namun lebih mengarah ke kemampuan. Jadi tak ada alasan untuk mengatakan tidak bisa menulis jurnal. Semua bisa, asalkan tekad untuk belajar.
Kemampuan dalam penulisan akan semakin terasah jika frekuensi penulisan semakin tinggi. Jadi tidak ada alasan ‘Bosan’ dalam menulis jurnal ilmiah ini. Menulis membutuhkan kemampuan yang selalu terasah.
Semakin terbiasa menulis jurnal secara otomatis semakin banyak paper Anda yang diterima di jurnal bereputasi. Selain itu, kesempatan untuk mendapatkan ide-ide dalam menulis juga semakin terbuka.
- Buat Tulisan yang Paling Mudah
Jurnal yang dipublikasikan di jurnal Internasional tidak melulu terkait tentang sains, teknologi canggih termutahir saja. Anda juga bisa menulis jurnal yang berkaitan tentang inovasi-inovasi dalam aplikasi teknologi lama. Namun perlu Anda ketahui bahwa yang memiliki peluang tertinggi untuk published adalah yang pertama menulis tentang sesuatu. Tapi kalau Anda masih tahap awal menulis jurnal dan belum menemukan gagasan yang cocok, tak masalah jika Anda membahas inovasi-inovasi dalam aplikasi teknologi lama.
- Buatlah Pembaca Tertarik dengan Jurnal Anda
Satu hal yang penting yaitu bagaimana kita mencari minat pembaca.Membuat tertarik pembaca jurnal adalah hal yang penting, apalagi jika Anda ingin jurnal masuk ke dalam Scopus. Pembaca jurnal merupakan koreksi terbaik, karena tidak ada yang membaca jurnal Anda lebih teliti dari pembaca.
Untuk menunjang kredibelitas akan lebih baik lagi jika jurnal yang Anda buat menggunakan referensi dari hasil penelitian pembaca.
- Sejauh Mungkin Hindari Plagiarimse
Poin yang harus sangat-sangat diperhatikan. Apapun karya ilmiah yang Anda tulis, jangan sampai hasil plagiat alias copy-paste. Ibaratnya, sebaik apapun karya ilmiah yang Anda tulis,jika hasil dari copy-paste karya orang lain pasti tidak akan mendapatkan apresiasi dari khalayak umum. Bahkan hasil karya Anda masih dianggap plagiat jika copy-paste dari hasil karya Anda sendiri yang sudah publish. Maka dari itu, sebisa mungkin hindarilah tindakan tersebut.
HUBUNGI : WhatsApp: 087-864-006-999 atau klik disini
Jasa Pembuatan Makalah Klik Disini
Layanan Jasa konversi Tesis/Disertasi/Hasil Penelitian menjadi Artikel jurnal Klik Disini
Jasa Review Jurnal/Critical Review Klik Disini
Jasa Menurunkan Persentase Turnitin Klik Disini
Layana Jasa Translate Jurnal Klik Disini
Layanan Jasa Proofreading Jurnal Klik Disini
Layanan JasaPembuatan Slide Presentasi Klik Disini
Jasa Penulisan Buku Ajar/Umum Klik Disini