Cara submit jurnal internasional terbilang tidak susah. Namun, masih banyak yang belum tahu tentang cara mempublikasikannya. Jurnal internasional sendiri adalah jurnal hasil dan publikasikan pada jurnal yang memenuhi syarat. Jurnal internasional menjadi pembeda dari jurnal lainnya karena tingkatannya lebih global.
Namun, jurnal internasional menjadi kewajiban bagi para dosen untuk menambah angka kredit. Tentunya hal tersebut menjadi tantangan tersendiri, apalagi mengingat biayanya yang tidak murah. Selain itu, proses untuk bisa diterima membutuhkan proses yang cukup lama. Tidak jarang juga para dosen merasa malas dan sudah menyerah lebih dulu.
Cara Submit Jurnal Internasional untuk Pemula
Nagi Anda para dosen pemula, tidak ada salahnya mencoba cara ini untuk menambah nilai dan kualitas. Bagi Anda yang mau mencoba mempublikasikan atau submit jurnal internasional, ada beberapa cara yang harus dilakukan.
- Mempunyai Draft Jurnal
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk submit jurnal adalah mempunyai draft jurnal lebih dulu. Jika Anda tidak mempunyai draft jurnal, bagaimana Anda bisa mempublikasikannya? Jadi, siapkan draft jurnal lebih dulu, ya. Biasanya, kriteria draft jurnal agar lolos dengan mudah adalah membuat jurnal sebaik mungkin.
Dikatakan jurnal yang baik jika jurnal berhasil tepat sasaran dan layak untuk dijadikan sebagai rujukan. Selain itu, jurnal tersebut harus berkredibel. Anda bisa mencantumkan sumber referensi yang digunakan untuk membangun kredibilitas jurnal. Selain itu, mencantumkan sumber referensi bisa membantu Anda terhindar dari plagiarism.
- Memperhatikan Penggunaan Bahasa Inggris
Cara submit jurnal internasional yang mudah untuk Anda pemula adalah memperhatikan penggunaan bahasa Inggris. Jika Anda seorang dosen sastra Inggris pastinya hal ini akan terasa mudah. Namun, jika bukan, maka Anda pastinya akan mengalami kesulitan. Alhasil, Anda akan merasa kaku dan kurang mahir saat menggunakan bahasa Inggris.
Namun, agar jurnal internasional bisa lolos seleksi, Anda harus membuatnya menggunakan bahasa Inggris yang baik. Jika Anda tidak bisa berbahasa Inggris, Anda bisa menggunakan jasa translator. Pilihlah translator yang berpengalaman dan andal agar tulisan Anda bisa menarik tim penyeleksi.
Selain itu, pilihlah translater yang akrab dalam penulisan akademis. Hal ini karena tirak semua translate mengerti bahasa akademis. Bisa-bisa susunan kalimat akan terasa kacau dan kurang tepat jika asal mentranslate.
- Mencari Jurnal yang Tepat untuk Artikel
Cara lainnya yang bisa Anda coba untuk submit jurnal internasional adalah mencari jurnal yang tepat. Anda bisa mencari jurnal yang terindeks melalui beberapa indeks jurnal tervalidasi. Mulai dari Elsevier, Scopus, Thomson reuters, dan lain sebagainya. Perhatikan nilai IF atau Impact Factor.
Semakin tinggi nilai IF, maka semakin bagus juga nilai jurnalnya. Anda bisa mencoba melakukan submit jurnal yang mempunyai IF tinggi. Jika ditolak, Anda bisa mencari jurnal dengan IF yang lebih rendah.
- Memperhatikan Format Jurnal Internasional
Cara submit jurnal internasional bisa Anda lakukan dengan memperhatikan format jurnal internasional. Hal ini penting dilakukan agar jurnal Anda bisa lolos seleksi dengan mudah. Paling tidak, Anda perlu menggunakan format dasar dalam penulisan jurnal. Selain itu, Anda juga bisa memperhatikan kelengkapan di dalamnya.
Mulai dari kelengkapan isi, kelengkapan data table, grafik, sampai gambar dalam jurnal jika ada. Membuat format selengkap mungkin bisa menjadi nilai plus agar tulisanmu semakin besar lolosnya.
- Mengikuti Proses Submit Jurnal
Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk submit jurnal internasional adalah mengikuti proses submit jurnal. Usahakan untuk mengikuti aturan main dari penyelenggara jika Anda ingin lolos. Selain itu, perhatikan penyelenggara jurnal yang Anda ikuti. Hal ini karena ada tim penyelenggara yang lebih suka menerima jurnal melalui via email.
Ada juga tim penyelenggara yang lebih suka dengan sistem menginput data. Jadi, perhatikan lebih dulu tim penyelenggara Anda agar tidak salah langkah. Apabila Anda lolos seleksi jurnal, maka Anda akan memperoleh informasi lebih lengkap terkait lanjutannya. Biasanya hal ini membutuhkan waktu 2-3 bulan.
- Menunggu Proses Reviu
Jika jurnal Anda diterima, maka Anda akan melewati proses reviu oleh tim reviewer. Tim reviu biasanya akan menilai dari segi bahasa, konten, sitasi, referensi, dan lain sebagainya. Hal inilah yang membuat proses reviu memakan waktu yang cukup lama. Diperkirakan proses reviu akan memakan waktu selama 3-8 bulan.
Apabila terdapat jurnal yang menjanjikan proses reviu kurang dari 2 bulan, maka Anda harus mewaspadainya. Karena bisa saja itu adalah jurnal predator. Jadi, Anda harus menyiapkan mental dan kesabaran untuk menunggu.
- Proses Evaluasi
Proses evaluasi menjadi salah satu cara submit jurnal internasional apabila sudah dilakukan tahap reviu. Pada tahap ini, biasanya penulis akan mendapat masukan dari tim reviu. Jadi, penulis bisa belajar dan mendapatkan catatan baru. Biasanya, hampir 90%, penulis akan menerima masukkan terkait kebahasaan.
Itulah kenapa sangat penting untuk menerjemahkan menggunakan jasa translate jurnal profesional. Hal ini bertujuan untuk mencegah Anda mengalami revisi. Karena jika Anda harus revisi, maka biaya yang Anda keluarkan menjadi 2 kali lipat. Selain itu, tahap ini diberikan deadline revisi kisaran 2-5 minggu.
- Proses Pembayaran
Langkah terakhir yang harus Anda lakukan jika ingin submit jurnal internasional adalah melakukan proses pembayaran. Anda harus menyediakan dana sekitar 30 USD sampai 5.000 USD untuk publikasi jurnal internasional yang lolos. Sementara, untuk jurnal dalam bentuk open access, harganya lebih mahal.
Itulah beberapa cara submit jurnal internasional yang harus diketahui oleh Anda yang pemula. Jika Anda bersungguh-sungguh ingin mempublikasikan jurnal, siapkan dana dan mental Anda, ya.
Layanan Jasa konversi Tesis/Disertasi/Hasil Penelitian menjadi Artikel jurnal Klik Disini
Layana Jasa Translate Jurnal Klik Disini
Layanan Jasa Proofreading Jurnal Klik Disini
Layanan Jasa Cari Jurnal Klik Disini
