Salah satu orientasi pembangunan pendidikan pada masa ini adalah peningkatan kualitas kegiatan belajar mengajar. Peningkatan kualitas kegiatan belajar mengajar tersebut memiliki peranan penting dalam mewujudkan upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan secara berkelanjutan.
Motivasi dan prestasi peserta didik atau mahasiswa menjadi ukuran yang menunjukkan keberhasilan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh dosen. Ini berarti, berhasil tidaknya proses belajar mengajar tersebut dapat dilihat dari semangat, prestasi dan motivasi mahasiswa dalam belajar. Oleh karena itu, setelah melalui proses pendidikan yang panjang, mahasiswa dapat bersikap baik dan berkontribusi pada masyarakat sebagai bentuk prestasi seorang mahasiswa.
Lalu, hal apa yang bisa diupayakan oleh seorang dosen untuk meningkatkan motivasi dan semangat mahasiswa?
Sebelum membahaslebih lanjut cara yang bisa digunakan. Terlebih dahulu harus dipahami seperti apa bentuk motivasi dan semangat yang harus dimiliki oleh mahasiswa.
Layanan Jasa konversi Tesis/Disertasi/Hasil Penelitian menjadi Artikel jurnal Klik Disini
Jasa Review Jurnal/Critical Review Klik Disini
Jasa Menurunkan Persentase Turnitin Klik Disini
Layana Jasa Translate Jurnal Klik Disini
Layanan Jasa Proofreading Jurnal Klik Disini
Layanan JasaPembuatan Slide Presentasi Klik Disini
Jasa Penulisan Buku Ajar/Umum Klik Disini
Apa itu Motivasi Mahasiswa?
Motivasi mahasiswa merupakan suatu bentuk keadaan dalam diri mahasiswa yang mengarahkan dan mendorong perilakunya untuk untuk antusias dalam proses belajar, dan pada tujuan yang akan dicapainya dalam mengikuti pendidikan tinggi.
Motivasi mahasiswa tersebut tentunya tidak hanya dalam bentuk semangat untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Di Perguruan Tinggi, terdapat tiga kewajiban yang harus dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa, yakni pendidikan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian asyarakat.
Selain semangat belajar, motivasi mahasiswa juga bisa ditunjukkan dengan melakukan kegiatan penelitian dan pengembang, hal ini dilakukan sebagai bentuk keaktifan mahasiswa untuk menemukan suatu temuan baru atau bahkan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tenagh masyarakat.
Motivasi selanjutnya adalah dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat dan pengaplikasian atas ilmu dan pengetahuan yang telah diperolehnya selama menempuh pendidikan.
Motivasi berfungsi sebagai pendorong usaha seseorang dalam mencapai tujuan dan mencapai prestasi. Begitu juga halnya dengan mahasiswa, mahasiswa akan melakukan usaha keras untuk mencapai suatu tujuan karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar tentunya akan memberikan hasil yang baik. Atau dengan kata lain, usaha yang tekun akan akan memberikan hasil yang terbaik.
Siapa saja yang terlibat dalam motivasi mahasiswa? Simak uraian di bawah ini.
Meningkatkan Motivasi Belajar Bagi Mahasiswa
Motivasi belajar menjadi kendala sebagian besar mahasiswa. Mahasiswa sebagai pelajar dengan tingkat tertinggi tentunya memiliki sistem dan materi pembelajaran yang lebih susah dibandingkan dengan pelajar di jenjang sekolah. Bahkan antara mahasiswa jenjang S1, jenjang S2 dan mahasiswa jenjang S3 memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Semakin tinggi jenjangnya, semakin sulit dan kompleks materi dan sistem belajarnya.
Hal itulah yang tak jarang dapat menyurutkan semangat dan motivasi mahasiwa dalam belajar. Untuk itu, dengan menyadari hal tersebut sudah seharusnya berbagai upaya dilakukan untuk menjaga dan meningkatan motivasi mahasiswa.
Apa Saja yang Mempengaruhi Motivasi Belajar?
Ada dua faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, yakni di antaranya:
- Faktor Internal
Faktor internal merupakan segala sesuatu yang terdapat dan muncul dari dalam diri manusia itu sendiri. Adapun diantaranya sebagai berikut:
- Rasa percaya diri. Dalam hal ini rasa percaya kepada diri sendiri bahwa mampu dan bisa melakukan dan menyelesaikan sesuatu.
- Memiliki kesadaran akan pentingnya belajar. Cara memotivasi diri dengan menganggap belajar adalah sebuah kebutuhan, bukan kewajiban.
- Semangat belajar. Apabila dalam diri sendiri sudah timbul semangat belajar, tentunya akan mudah untuk memiliki motivasi belajar.
- Memiliki keseriusan diri. Memiliki keyakinan bahwa sesuatu yang dimulai harus diselesaikan.
- Faktor Eksternal
Kebalikan dari faktor internal, faktor eksternal merupakan segala sesuatu yang ada di luar diri manusia. Diantaranya sebagai berikut:
- Lingkungan sekitar. Lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan seseorang, termasuk dalam hal motivasi belajar. Apabila lingkungan yang ditinggali tidak mendukung seperti lingkungan keluarga yang tidak rukun, anak yang dibanding – bandingkan, atau bahkan orang tua yang tidak memberi dukungan sama sekali dapat memicu hilangnya semangat dan motivasi diri untuk belajar.
- Teman – teman juga dapat memberi motivasi bagi kita untuk belajar, tetapi bukan tidak mungkin teman juga yang mempengaruhi kita untuk malas belajar. Untuk itu, berhati – hatilah dan pilihlah pergaulan yang bisa meningkatkan motivasi untuk semangat belajar.
Sebagai dosen, tentunya memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan motivasi mahasiswa untuk belajar. Adapun cara yang bisa dilakukan oleh seorang dosen untuk memotivasi mahasiswanya dalam belajar, sebagai berikut:
- Memberikan Kepercayaan Kepada Mahasiswa untuk Mengeksplor Diri
Mahasiswa adalah generasi yang memiliki rasa ingin mencoba yang tinggi dan menyukai inovasi. Dengan memberikan kepercayaan kepada mahasiswa untuk mengeksplor dirinya dapat meningkatkan motivasi mahasiswa untuk belajar.
- Memberikan Materi dengan Metode yang Menarik
Mahasiswa adalah generasi yang melek akan perkembangan teknologi, dengan memanfaat kemajuan teknologi dosen dapat menyajikan materi pembelajaran dengan lebih menarik untuk memotivasi mahasiswa semangat belajar.
- Menumbuhkan Rasa Saling Percaya Antara Dosen dan Mahasiswa
Rasa saling peduli dan saling percaya antara dosen dan mahasiswa tidak serta merta bisa terbangun, tidak ada salahnya jika dosen mencoba untuk bergaul menjadi teman bahkan sahabat untuk mahasiswa. Dengan begitu dosen bisa memberikan motivasi belajar untuk mahasiswa.
- Melibatkan Mahasiswa dalam Kegiatan Akademis
Sebenarnya mahasiswa senang jika dilibatkan dengan banyak kegiatan. Apalagi kegiatan akademis yang bisa menambah skill dan pengalaman mahasiswa. Dengan begitu, motivasi mahasiswa untuk belajar akan terus tumbuh.
Layanan Jasa konversi Tesis/Disertasi/Hasil Penelitian menjadi Artikel jurnal Klik Disini
Jasa Review Jurnal/Critical Review Klik Disini
Jasa Menurunkan Persentase Turnitin Klik Disini
Layana Jasa Translate Jurnal Klik Disini
Layanan Jasa Proofreading Jurnal Klik Disini
Layanan JasaPembuatan Slide Presentasi Klik Disini
Jasa Penulisan Buku Ajar/Umum Klik Disini