Mendapatkan gelar dalam pendidikan tidak mudah. Perlu proses yang panjang untuk setiap kenaikan jenjang. Seperti meraih gelar profesor pada jenjang perguruan tinggi ini tidak bisa ditempuh sebagaimana jalur regular dan mendaftar pada universitas tertentu. Melainkan ada syarat yang harus dipenuhi oleh individu.
Dari segi akademis, profesor sebagai guru ahli. Orang yang paling menguasai bidang ilmu tertentu, sebagaimana asal kata profesor dari bahasa latin yang berarti seseorang yang dikenal publik berprofesi sebagai seorang pakar (Wikipedia). Namun dalam hal ini yang dimaksud dengan profesor adalah di bidang akademik pendidikan. Sehingga syarat mendapat gelar profesor tidak bisa dianggap enteng sebagaimana orang ahli softskill tertentu. Ini dia syarat yang dibutuhkan untuk mendapatkan gelar menjadi profesor.
Menempuh Pendidikan Tinggi Hingga Gelar Doktor
Pada perkembangan dunia pendidikan, tuntutan gelar semakin dibutuhkan. Bukan hanya sekedar pada tuntutan profesi, melainkan pada ilmu terapan yang diperlukan. Hal inilah yang membuat semakin berubah zaman, gelar semakin tinggi dibutuhkan. Lalu bagaimana dengan gelar profesor?
Salah satu syarat untuk memiliki gelar profesor ialah telah menempuh gelar pendidikan doktor. Pendidikan doktor ialah pendidikan kesarjanaan strata tiga di atas gelar strata dua pada jenjang magister.
Sebelumnya untuk jenjang magister (S2) dan sarjana strata satu (S1) dapat menjadi syarat memperoleh gelar profesor. Ini berlaku pada sebelum tahun 2007. Namun seiring kebutuhan pengajaran, maka setelah tahun tersebut hanya yang bergelar profesor saja yang memiliki kewenangan membimbing mahasiswa yang menempuh pendidikan doktor.
Mengajukan Pengabdian. Ini Bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi
Syarat untuk mendapatkan gelar menjadi profesor ialah mengajukan pengabdian di tempat kampus bekerja. Sebagai dosen baru bisa mengajukan diri untuk mengisi jabatan sebagai Lektor. Jabatan ini sebagai bagian titian karir di bidang akademik. Jabatan ini pun minimal diisi selama tiga tahun. Sedangkan untuk mengabdi di kampus untuk mendapatkan gelar profesor setidak-tidaknya sepuluh tahun. Dengan begitu profesor telah memiliki pengalaman mengajar minimal 10 tahun lamanya.
Gelar profesor yang didapatkan tersebut termasuk dalam penerapan tridharma perguruan tinggi. Tridharma sendiri berasal dari dua kata yakni tri dan dharma. Tri berarti tiga, dan dharma berarti pemberian. Selama berpendidikan tinggi, seseorang dituntut dapat melaksanakan tridharma perguruan tinggi. Tiga hal yang dimaksud ialah pendidikan dan pengajaran, pengabdian kepada masyarakat, serta penelitian dan pengembangan.
Selama mengabdi di akademik, seorang dosen dapat melakukan ketiga kegiatan tridharma perguruan tinggi. Pengajaran telah dilaksanakan dalam kegiatan pembimbingan mahasiswa, pengabdian masyarakat dan penelitian pengembangan telah ikut terintegrasi dalam kegiatan penelitian dan kontribusinya terhadap publik. Biasanya dosen melakukan seminar hasil penelitian. Sehingga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Memenuhi Syarat Kredit
Selain memenuhi strata pendidikan doktoral, syarat menjadi profesor, harus memenuhi kredit nilai. Kredit nilai ini didapatkan berdasarkan dari kegiatan yang dilakukan di tempat pengabdian.
Selama menunggu masa pengabdiannya, dosen dapat mengumpulkan nilai dengan kegiatan mengajar, melakukan penelitian, dan sebagainya yang berkaitan dengan tridharma perguruan tinggi. Semasa ini akan sangat banyak dibutuhkan keaktifan dosen dalam memenuhi kriteria Kum. Kum yang disyaratkan ialah sebesar 850. Untuk mendapatkan gelar profesor nilai tersebut dapat dipenuhi sejak kuliah S3, dan itu jika ternyata ketika setelah lulus menerima ijazah S3 belum memenuhi nilai, maka setelah itu dosen dapat melengkapi kriteria nilai Kum.
Perolehan nilai didapatkan melalui dua cara. Yakni jalur reguler dan jalur loncat jabatan. Untuk jalur reguler/umum, dosen harus memenuhi dua syarat khusus yakni penelitian dan pendidikan. Untuk usulan jalur loncat jabatan, hanya dapat dilakukan sekali dengan pemenuhan substansi. Jika syarat substansi tidak terpenuhi, maka usulan dialihkan melalui mekanisme jabatan akademik secara reguler.
Lalu bagaimana caranya mengumpulkan nilai Kum mencapai 850? Tentu ini bukan waktu yang sedikit. Karena bagi yang menempuh gelar profesor, harus mengumpulkan secara bertahap nilai yang dibutuhkan. Nilai-nilai ini diperoleh dari kegiatan selama ia mengajar, kenaikan jabatan, dan jurnal penelitian. Jurnal penelitian ini juga bersifat wajib publikasi dan terakreditasi. untuk jurnal nasional akreditasi indeks SINTA 1 dan SINTA 2, untuk nilai kumnya ialah 25.
Di samping itu, ketika dosen ingin mengajukan jabatan fungsional Lektor Kepala, dan masa kerja masih di bawah 8 tahun, maka syaratnya pun berbeda lagi. Syaratnya berupa melampirkan bukti proses pembimbingan dengan kesetaraan 40 angka kredit yang bersumber dari pembimbingan tugas akhir mahasiswa, KKL, KKL, PKL, Magang, dan kegiatan mahasiswa lainnya. Kedua, memiliki syarat khusus di Jurnal Internasional memiliki reputasi, dengan basis data internasional yang diakui oleh Kemenristekdikti.
Kepastian Seseorang Mendapat Gelar Profesor
Karena syarat yang disebutkan sebelumnya, termasuk yang tertuang dalam Undang-undang pada Nomor 20 Tahun 2003 membahas Sistem Pendidikan Nasional dan PAN – RB Nomor 46 pada Tahun 2013, maka untuk memastikan seseorang mendapatkan gelar profesor atau tidak perlu upaya yang banyak untuk mendapatkan pengakuan.
sebab kewenangan memberikan gelar tersebut adalah kewenangan dari kampus. Selain itu, Anda yang mungkin masih ragu dengan gelar seseorang dapat mengecek kepastian datanya di laman https://ppdikti.kemdikbud.go.id/. Untuk publikasi jurnalnya dapat dicek di laman google scholar atau google cendekia.
Itulah kira-kira yang diperlukan sebagai syarat mendapatkan gelar profesor. Bukan berarti menjadi profesor, seseorang akan berhenti belajar. Karena guru ahli memberikan contoh bahwa apa yang didapatkannya harus diterapkan. Ini membutuhkan keahlian mempelajari hal baru, sekaligus aktif dalam mengumpulkan referensi. Dalam hal ini, Anda bisa memesan banyak buku dan jurnal yang menunjang karir Anda, termasuk membantu proses mendapatkan gelar.
Layanan Jasa konversi Tesis/Disertasi/Hasil Penelitian menjadi Artikel jurnal Klik Disini
Jasa Review Jurnal/Critical Review Klik Disini
Jasa Menurunkan Persentase Turnitin Klik Disini
Layana Jasa Translate Jurnal Klik Disini
Layanan Jasa Proofreading Jurnal Klik Disini
Layanan JasaPembuatan Slide Presentasi Klik Disini
Jasa Penulisan Buku Ajar/Umum Klik Disini
