Jurnal Seputar Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia

Jurnal Seputar Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia

Mulainya ekonomi digital ditandai dengan berkembangnya penggunaan teknologi digital seperti internet dan komputer di masyarakat.

Saat ini hampir 58% penduduk dunia sudah memiliki akses internet. Hal ini tentu merupakan pertanda kalau dunia sudah siap mengikuti perubahan ekonomi digital. Perubahan ekonomi digital telah melahirkan banyak perubahan yang bisa dirasakan secara langsung, salah satunya adalah teknologi informasi.

Teknologi informasi telah mengubah bagaimana perekonomian dunia bekerja karena teknologi ini memungkinkan penyampaian informasi secara instan sehingga hal ini menyebabkan banyak perubahan.

Perubahan – perubahan yang terjadi di era ekonomi digital ini tentu menarik banyak perhatian dari berbagai kalangan masyarakat untuk melihat perkembangan ekonomi digital di Indonesia.

Untuk itu, dibawah ini akan dibahas poin-poin penting yang mempengaruhi perkembangan ekonomi digital di Indonesia.

Layanan Jasa konversi Tesis/Disertasi/Hasil Penelitian menjadi Artikel jurnal Klik Disini

Layanan Jasa Translate Jurnal Klik Disini

Layanan Jasa Proofreading Jurnal Klik Disini

Layanan Jasa Cari Jurnal Klik Disini

Layanan Jasa Turunkan Turnitin Klik Disini

  1. Ekonomi Globalisasi

Ekonomi globalisasi bisa diartikan sebagai persaingan ekonomi dunia yang melibatkan banyak negara.

Perekonomian global sudah dimulai sejak Amerika memenangkan Perang Dunia ke-2, tetapi berkat munculnya teknologi internet, hal ini membuat perekonomian globalisasi bergerak semakin cepat dan kompetitif karena negara-negara seperti Cina, India, Korea Selatan, Taiwan, Eropa, dan Singapura mulai memegang kekuatan ekonomi yang kuat.

Pada dasarnya ekonomi globalisasi ini terdiri atas tiga dimensi, yakni:

  • Dimensi ideologi

Ideologi yang dimaksudkan di sini adalah Kapitalisme, yakni paham yang menyertai kepemilikan pribadi, individualisme, demokrasi, dan HAM.

  • Dimensi ekonomi

Ekonomi di sini adalah pasar bebas, yakni kondisi pasar di mana pergerakan barang atau jasa tidak dihalangi sedikitpun dan bersifat sukarela.

  • Dimensi teknologi

Perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi merupakan dimensi yang mempengaruhi perkembangan ekonomi digital karena penyampaian informasi secara instan dan real time membuat perdagangan antar negara tidak memiliki batas.

  1. Keterbukaan

Meningkatnya perdagangan internasional yang semakin terbuka akibat berkurangnya regulasi dan meningkatnya ragam produk di pasar domestik menimbulkan banyak tantangan dan peluang bagi negara Indonesia.

Berikut peluang yang dihasilkan dari keterbukaan ekonomi, yakni:

  • Membuka banyak lowongan kerja

Meningkatnya ketertarikan perusahaan asing untuk berinvestasi dan mendirikan cabang perusahaannya di Indonesia dapat membuka banyak lowongan kerja sehingga hal ini bisa digunakan oleh pemerintah untuk mengurangi jumlah kemiskinan dan pengangguran Negara.

  • Ekonomi negara lebih maju

Hasil dari investasi asing juga dapat memajukan perekonomian negara karena tidak hanya dapat membantu negara dalam membangun sektor rill, masuknya investasi asing juga dapat menstabilkan current account deficit (CAD) atau defisit neraca perdagangan.

Adapun tantangan yang dihadapi negara Indonesia di ekonomi digital:

  • Perusahaan lokal lebih sulit untuk berkembang

Semakin banyaknya perusahaan asing di Indonesia telah membuat perusahaan lokal mengalami kesulitan untuk berkembang karena mayoritas perusahaan asing yang menginvestasikan uangnya ke Indonesia merupakan perusahaan berskala besar sehingga hal ini akan mempersempit jangkauan perusahaan lokal dalam meraih pasarnya.

  • Menghambat pertumbuhan ekonomi negara

Walaupun investasi asing terdengar bagus terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Pada kenyataannya, hal ini tidak selalu benar karena perdagangan antar negara maju dengan negara berkembang seperti Indonesia dapat berdampak negatif terhadap perekonomian sebagai akibat dari ketidakstabilan nilai mata uang dan kebijakan keterbukaan ekonomi yang belum optimal.

  1. Perubahan model bisnis dan kendala startup

Ekonomi digital ini telah memaksa berbagai perusahaan untuk mengubah model bisnis lamanya ke model baru, kemudian berlanjut dengan menggunakan model bisnis masa depan jika ingin tetap bersaing di era baru ini dan ke depannya.

Perubahan model ini tentu menjadi tantangan bagi perusahaan yang masih menggunakan model lama, tetapi hal ini telah membuka peluang yang lebar untuk membangun usaha sendiri atau startup.

Startup berkesempatan untuk mengembangkan skalanya yang berakibat naiknya ekonomi dan peluang kerja. Contoh salah satu startup yang sukses di Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang ecommerce.

Namun, pada prakteknya terdapat banyak kendala yang sering dialami oleh pengusaha startup dalam mengembangkan usahanya sehingga jika tidak diatasi jumlah startup yang gagal akan selalu meningkat.

Berikut merupakan beberapa kendala yang sering dialami oleh perusahaan startup:

  • Pendanaan
  • Pasar yang belum siap atau tidak diterima
  • Kurang berpengalaman
  • Regulasi seperti proses yang lama.
  • Solidaritas tim.
  1. Regulasi dan perlindungan konsumen

Seperti yang anda lihat, perdagangan yang terbuka bisa menguntungkan kedua belah pihak, tetapi di saat yang bersamaan juga dapat merugikan.

Untuk mengurangi kerugian dari perdagangan yang terbuka, pemerintah menerapkan berbagai regulasi dan hak perlindungan konsumen seperti:

  • Hak kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengonsumsi barang atau jasa.
  • Hak untuk mengeluarkan pendapat atau keluhan terhadap barang atau jasa yang digunakan.
  • Hak atas informasi yang benar dan jujur mengenai kondisi suatu barang.
  • Hak untuk mendapatkan advokasi dan perlindungan konsumen.
  1. Perkembangan terhadap GDP

Keberhasilan program pembangunan negara biasanya diukur dengan memperhatikan tinggi rendahnya atau kecepatan pertumbuhan dan jumlah pendapatan nasional yang dihasilkan (GDP).

Nah, ekonomi digital merupakan masa di mana negara Indonesia melihat perkembangan ekonomi yang lebih cepat daripada masa sebelumnya karena kegiatan ekonomi yang terbuka telah mempermudah proses peningkatan produksi barang dan jasa sehingga membuat masyarakat lebih sejahtera sehingga dapat melakukan lebih banyak pengeluaran.

Namun, perkembangan ekonomi digital di Indonesia juga menimbulkan dampak yang buruk terhadap masyarakat Indonesia karena pembangunan ekonomi yang hanya fokus dalam meningkatkan pertumbuhan pendapatan nasional dapat memicu terjadinya kesenjangan sosial antara daerah yang kaya dengan daerah yang miskin sebagai akibat dari penyebaran pertumbuhan pendapatan yang tidak merata, terbatas, dan tidak seimbang.

Layanan Jasa konversi Tesis/Disertasi/Hasil Penelitian menjadi Artikel jurnal Klik Disini

Layanan Jasa Translate Jurnal Klik Disini

Layanan Jasa Proofreading Jurnal Klik Disini

Layanan Jasa Cari Jurnal Klik Disini

Layanan Jasa Turunkan Turnitin Klik Disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Silahkan komunikasikan kebutuhan anda dengan team jurnal kami!

Klik, Untuk Bisa Kami Bantu Sekarang