Anda harus memasang strategi yang jitu dalam menulis jurnal agar masuk Scopus. Scopus merupakan salah satu laman kredibel terbaik yang banyak dijadikan referensi para penulis jurnal ilmiah internasional. Bila Anda ingin jurnal yang ditulis bisa terdeteksi dalam Scopus, ada baiknya mengikuti beberapa strategi di bawah ini.
Mengetahui Target Market Jurnal Anda
Target market yang benar akan memberikan peluang terbacanya jurnal Anda semakin besar. Oleh karena itu, Anda harus memikirkan siapa saja yang akan mengakses jurnal ilmiah dengan standar internasional yang telah dituliskan. Anda juga dapat mempertimbangkan jenis artikel yang sedang banyak dibicarakan. Dengan demikian, jurnal ilmiah Anda akan banyak dilirik pembaca.
Membuat Naskah Jurnal yang Bagus dan Edukatif
Strategi ke dua dalam menulis jurnal agar masuk Scopus yakni dengan menyajikan naskah yang baik dan mudah dipahami. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk mengambil intisari materi dalam jurnal yang Anda kerjakan. Perhatikan pula beberapa poin penting dari beberapa jurnal yang ada dalam Scopus, kemudian modifikasi naskah Anda agar memiliki standar yang sama.
Tak Hanya Fokus pada Tren, tetapi Keefektifan Jurnal Anda
Mengikuti tren dan isu kekinian tentu akan menarik minat pembaca. Akan tetapi, akan lebih baik bila penulisan jurnal ilmiah internasional Anda juga mengupas sisi manfaat dan efektivitasnya dalam keseharian. Dengan demikian ada value yang fresh sebagai nilai jual naskah Anda dalam Scopus. Anda dapat menggunakan bahasa yang lugas dan tidak menyulitkan pembaca.
Memperbanyak Latihan Menulis Jurnal
Latihan demi latihan dalam penulisan akan membantu Anda membiasakan diri. Belajar teori dalam menulis jurnal agar masuk Scopus saja belum cukup tanpa praktik. Jika gagal dalam proses pertama, artinya harus ada pembenahan ulang. Semakin sering latihan menulis, Anda akan menemukan pola dalam menyajikan jurnal ilmiah yang benar. Pola ini bisa disesuaikan dengan standar jurnal internasional yang akan dituju, yakni Scopus.
Membuat Tulisan yang Anda Kuasai
Meski berstandar internasional, jurnal Scopus tak melulu tentang sains atau teknologi terkini. Anda juga bisa membicarakan tentang inovasi baru dari teknologi lama yang bisa dimutahirkan. Dengan ide cemerlang dan penyampaian yang menawan, tentu jurnal ilmiah Anda akan menarik orang untuk dibaca. Anda menguasainya, mempelajarinya, dan mengembangkannya. Itulah yang menjadi kekuatan dalam tulisan ilmiah Anda.
Belajar Membuat Pembaca Tertarik pada Jurnal Anda
Dalam dunia internasional, terdapat aneka macam pembaca. Salah satu strategi baik dalam menulis jurnal agar masuk Scopus yakni menarik hati para pembaca. Saat pembaca memberikan review pada jurnal Anda, maka akses dari pembaca lain untuk mengeklik jurnal Anda juga semakin terbuka. Jurnal yang ditulis juga akan menjadi salah satu topik yang paling diminati.
Penulis yang Baik Tidak Melakukan Plagiarisme
Sudah menjadi aturan baku bahwa penulis jurnal ilmiah internasional harus bebas dari plagiarisme. Anda dapat menyadur beberapa sumber relevan, tetapi gunakanlah bahasa baru yang masih sejalan dengan konteks makna yang ada di dalamnya. Seseorang yang terdeteksi melakukan plagiat, selamanya akan memiliki cap buruk dalam tulisan. Oleh karena itu, Anda harus menjaga image diri dengan mempertanggungjawabkan semua tulisan yang diterbitkan.
Mencoba Terjun dalam Konferensi di Luar Scopus
Scopus merupakan salah satu pintu untuk menampung jurnal ilmiah internasional. Bila Anda sudah berusaha beberapa kali dan belum berhasil, mungkin Anda bisa mencoba pintu lainnya. Masukkan jurnal Anda dalam Konferensi dengan Luaran Jurnal Scopus yang lebih cepat dan tidak menyulitkan. Hal ini juga akan menjadi pengalaman baru Anda dalam publikasi jurnal.
Konferensi ini semacam lomba yang akan membawa naskah Anda memiliki nilai jual lebih. Bila dinyatakan lolos oleh Konferensi Luaran Scopus, maka kemungkinan jurnal Anda akan lolos Scopus juga lebih besar. Oleh karena itu, persiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam menulis jurnal agar masuk Scopus lebih mudah.
baca juga: 5 Tips Menulis Jurnal Ilmiah Internasional Secara Efektif
Menjaga Kualitas Jurnal Ilmiah Anda
Menjaga kualitas jurnal ilmiah internasional Anda juga menjadi salah satu faktor penentu lolos masuk Scopus. Perhatikan aturan dan standarnya, tidak membuatnya dengan kutipan asal, dan selalu mengedepankan referensi yang valid. Jika berniat mengikutkan jurnal pada Konferensi Luaran Scopus, jangan remehkan standar dan kualitas. Hal ini akan menjadi poin penting dalam penilaiannya.
Memperhatikan Standar Bahasa Asing yang Baik
Selain menggunakan bahasa nasional, jurnal dengan skala Scopus harus diterbitkan dalam bahasa asing. Anda dapat menerjemahkannya dalam bahasa Inggris, Perancis, Arab, dan Tiongkok. Oleh karena itu, perhatikan standar bahasa ke dua yang akan Anda gunakan. Anda dapat meminta tolong pada pakar ahli bahasa terkait untuk membantu jurnal ilmiah internasional yang sedang digarap.
Ketika semua usaha dalam menulis jurnal agar masuk Scopus sudah maksimal, maka tunggu saja hasil terbaiknya. Jika standar dan kriteria jurnal ilmiah yang dikerjakan memenuhi syarat, maka bukan hal mustahil bahwa jurnal Anda akan segera terpampang di sana. Tak perlu patah arang pada percobaan pertama.