Musim pandemi merubah segalanya, mulai dari bidang bisnis atau usaha hingga bidang pendidikan. Pada musim pandemi, sistem pembelajaran harus disesuaikan dengan kondisi yang terjadi. Proses pembelajaran dilakukan secara online (dalam jaringan).
Keadaan tersebut menuntut dosen menjadi lebih kreatif dan inovatif untuk tetap mempertahankan hubungan interaksi dan transfer ilmu antara dosen dan mahasiswanya. Metode pembelajaran berbasis e-learning menjadi sebuah pilihan di musim pandemi.
Namun, terdapat satu hal yang menjadi kendala dalam penerapan metode pembelajaran ini, yakni mengoptimalkan proses pembelajaran yang tidak dilakukan secara tatap muka langsung di kelas menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh dosen, selain itu juga terkait kesiapan mahasiswa untuk melakukan pembelajaran daring.
Di tengah musim pandemi, dosen dituntut untuk lebih inovatif memanfaatkan teknologi yang ada untuk menciptakan metode pembelajaran yang lebih menarik, tidak membosankan dan dapat diterima oleh mahasiswa. Hal tersebut contohnya seperti melakukan pertemuan melalui platform online meeting seperti google meet, zoom meeting dan sebagainya. Dengan , menggunakan metode tersebut, dosen bisa menjelaskan materi kuliah secara langsung, bahkan mahasiswa bisa melakukan presentasi.
Selain menggunakan platform pertemuan online, mengembangkan inovasi dengan cara membuat video pembelajaran yang mengintegrasikan antara suara, gambar dan simbol menjadi penyajian materi secara visual juga perlu dilakukan. Bahkan persentase efektivitas penerimaan materi oleh mahasiswa yang melihat video lebih besar dibandingkan hanya dengan mendengar.
Tips Yang Harus Dicoba Dosen Menjalankan Pembelajaran Daring
Sebagai pemegang kunci utama proses pembelajaran di dalam kelas, tentunya tingkat keterampilan dosen sangat diperlukan untuk membuat suasana kelas menjadi lebih hidup dan seru.
Sayangnya, tidak semua dosen bisa membuat suasana kelas menjadi lebih hidup dan diminati oleh banyak mahasiswa. Ditambah jika metode pembelajaran yang digunakan kurang tepat akan membuat mahasiswa bosan dan tidak tertarik untuk mengikuti kelas.
Dengan menggunakan kecanggihan teknologi, dosen harus memperhatikan skill dan strategi yang tepat agar proses pembelajaran tetap lancar.
Agar dosen semakin siap dan selalu semangat melakukan pembelajaran daring, berikut tips yang bisa dicoba:
- Meningkatkan Keterampilan Komunikasi
Proses pembelajaran yang dilakukan secara online atau dalam jaringan mempersulit komunikasi dan interaksi antara mahasiswa dan dosen. Untuk itu, dosen sebisa mungkin harus melakukan pendekatan kepada mahasiswanya dengan baik. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan komunikasi yang tepat.
Tidak hanya terfokus pada materi, menyelipkan humor dan intermeso di tengah – tengah prose pembelajaran berlangsung dapat membantu untuk mencairkan suasana, mahasiswa tidak mudah jenuh dan bosan sehingga pelan – pelan kedekatan antara dosen dan mahasiswa mulai terbangun.
- Meningkatkan Sikap Empati Terhadap Mahasiswa
Kelas yang proaktif dan kondusif, seru dan tidak membosankan, semua berawal dari rasa nyaman dan semangat mahasiswa. Melakukan pendekatan dengan para mahasiswa agar nyaman dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan meningkatkan sikap empati dan kepedulian terhadap masalah atau kendala yang sedang dialami oleh mahasiswa.
Meningkatkan sikap empati dan kepedulian terhadap mahasiswa dapat dimulai dengan menanyakan kondisi terkini mahasiswa dan apa saja yang menjadi kendala mereka selama proses pembelajaran daring. Dengan kondisi seperti ini, mahasiswa akan merasa nyaman dan dapat menumbuhkan semangat mahasiswa dalam belajar.
- Meningkatkan Kesabaran
Menjadi seorang pengajar, seorang dosen harus memiliki rasa sabar. Terlebih di musim pandemi, seorang dosen harus bisa berkomunikasi dengan baik kepada para mahasiswanya, karena ada banyak jumlah keluhan atau masalah yang dihadapi mahasiswa. Oleh karena itu dosen harus lebih sabar dalam membantu mahasiswa mengatasi permasalahan yang mereka alami
- Menguasai Mata Kuliah yang Disampaikan
Sebelum melaksanakan proses pembelajaran, seorang dosen terlebih dahulu harus menguasai dan memahami dengan baik materi mata kuliah agar dapat tersampaikan dengan baik. Semakin ahli seorang dosen dalam menyampaikan sebuah materi pembelajaran, maka dosen akan semakin mudah membantu meningkatkan pemahaman mahasiswanya.
- Melakukan Manajemen Waktu
Hal lain yang menjadi kendala saat mengajar dengan metode online atau dalam jaringan adalah waktu. Untuk itu, seorang dosen harus pandai mengatur waktu. Melakukan manajemen waktu yang benar dapat membantu dosen lebih mudah dalam melakukan pembelajaran secara online. Terlebih dalam melakukan pengoreksian, evaluasi, hingga input data.
Manajemen waktu dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah dengan membuat daftar kegiatan atau rencana kerja yang menjadi acuan dalam kegiatan sehari-sehari, agar semua kegiatan bisa dilaksanakan dengan baik dan seimbang.
- Membuat Perkuliahan yang Lebih Seru
Perkuliahan yang baik adalah perkuliahan yang interaktif, tidak hanya dilakukan secara satu arah atau hanya dosen yang menerangkan, dosen harus membuat perkuliahan tersebut dilakukan secara dua arah, yaitu dengan melakukan interaksi dengan mahasiswa.
Melakukan interaksi antara dosen dan mahasiswa dianggap akan membuat suasana perkuliahan menjadi lebih seru. Semakin seru dan menarik perkuliahan yang diikuti, maka di kelas pun mahasiswa akan jauh lebih menikmati materi saat perkuliahan meskipun kegiatan perkuliahan tersebut dilakukan secara daring.
- Memahami Penggunaan LMS (Learning Management System)
Banyak cara yang bisa digunakan untuk melakukan proses pembelajaran secara online. Salah satunya dengan menerapkan LMS atau Learning Management System. LMS akan membuat pembelajaran secara online menjadi lebih mudah.
Penerapan LMS akan lebih mudah apabila kampus menggunakan platform yang tepat, yang dapat menyesuaikan dengan kultur dan program-program yang diterapkan di kampus.