Tips atau Cara Menulis Motivation Letter untuk Mahasiswa yang Menginginkan Beasiswa ke Luar Negeri?

Tips atau Cara Menulis Motivation Letter untuk Mahasiswa yang Menginginkan Beasiswa ke Luar Negeri?

Kuliah ke Luar Negeri merupakan impian bagi semua orang. Ada banyak yang bisa dicoba untuk bisa ke luar negeri. Bisa dengan liburan, urusan bisnis atau pekerjaan, dan juga menempuh pendidikan.

Banyak mahasiswa yang mengincar beasiswa agar bisa berkuliah ke luar negeri. Tetapi untuk mendapatkan beasiswa tersebut tentunya tidak mudah. Ada beberapa dokumen dan persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa mengikuti seleksi beasiswa kuliah ke luar negeri.

Salah satu berkas yang harus dipenuhi adalah motivation letter. Menulis motivation letter tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, meskipun sebagian besar isi dari motivation letter tersebut adalah motivasi diri untuk berkuliah di luar negeri.

Tidak sedikit mahasiswa Indonesia yang tidak lolos seleksi beasiswa ke luar negeri hanya karna motivation letter yang tidak sesuai atau dianggap kurang mendukung oleh tim penyeleksi. Hal ini tentu patut dijadikan sebagai perhatian, karena asal dalam membuat motivation letter bisa membuang kesempatan kuliah gratis ke luar negeri.

Sebelum mebahas lebih jauh tentang bagaimana cara membuat motivation letter yang baik dan sesuai untuk keperluan beasiswa ke luar negeri. Sebaiknya pahami terlebih dahulu apa itu motivation letter.

Layanan Jasa konversi Tesis/Disertasi/Hasil Penelitian menjadi Artikel jurnal Klik Disini

Jasa Review Jurnal/Critical Review Klik Disini

Jasa Menurunkan Persentase Turnitin Klik Disini

Layana Jasa Translate Jurnal Klik Disini

Layanan Jasa Proofreading Jurnal Klik Disini

Layanan JasaPembuatan Slide Presentasi Klik Disini

Jasa Penulisan Buku Ajar/Umum Klik Disini

Definisi Motivation Letter

Motivation letter merupakan sebuah esai singkat yang biasanya terdiri dari 500 kata. Motivation letter sendiri berisi uraian tentang siapa diri kamu, tujuan hidup, latar belakang pendidikan, dan harapan – harapan dalam melanjutkan studi atau pendidikan.

Melalui motivation letter, siapa saja boleh menonjolkan kelebihannya agar bisa menjadi pertimbangan pada saat proses seleksi. Persaingan untuk mendapatkan beasiswa apalagi beasiswa kampus ternama sangat ketat. Maka dari itu, isi dari motivation letter yang tepat dan menonjolkan kelebihan diri akan meningkatkan peluang untuk lolos seleksi.

Dengan begitu, tulisan singkat ini menjadi salah satu dokumen yang harus dipenuhi saat mengajukan beasiswa ke luar negeri. Bagi siapa saja yang ingin mengajukan beasiswa ke luar negeri bisa mempersiapkan diri jauh – juah hari dengan mencari tau bagaimana cara menulis motivation letter yang baik.

Tips Menulis Motivation Letter yang Baik untuk Beasiswa ke Luar Negeri

Tidak bisa dianggap sepele, meskipun berupa essai singkat motivation letter adalah penentu untuk bisa lolos seleksi beasiswa. Oleh karenanya, penulisan motivation letter tidak biasa secara asal – asalan. Untuk meningkatkan peluang lolos seleksi, simak cara penulisan motivation letter berikut:

  1. Membuat Pembuka yang Unik

Tips yang pertama adalah membuat bagian pembuka yang unik, anti mainstream dan hindari menyusun paragraf pembuka dengan perkenalan diri. Menceritakan suatu kondisi yang menjadi alasan kamu melanjutkan kuliah lagi, mengambil jurusan atau program studi tertentu, memilih kampus A, dan lain sebagainya.

  1. Sertakan Pencapaian Terbaik

Setelah menyusun kalimat pembuka, selanjutnya adalah membuat bagian isi. Bagian ini harus ditulis secara singkat dan padat karena hanya terdiri dari 500 kata. Poin pertama yang disampaikan adalah pencapaian terbaik selama ini. Misalnya tentang prestasi di bidang akademik maupun non akademik lainnya.

  1. Fokus pada Hal yang Ingin Disampaikan

Dalam hidup tentunya seseorang menyadari kelebihan dan keterampilan yang dimiliki. Pilihlah satu keterampilan tersebut dan fokus menulis tentang pencapaian apa yang telah diraih dengan keterampilan tersebut. Selain pencapaian, keterkaitan antara keterampilan dengan visi misi kampus tujuan juga perlu disampaikan dalam esai singkat ini.

  1. Mengenal dengan Baik Kampus yang Dituju

Berkaitan dengan poin sebelumnya, salah satu tips menulis motivation letter yang baik adalah dengan mengenal dengan baik kampus yang akan dituju. Dengan begitu kamu bisa mengaitkan motivation letter yang kamu buat dengan tujuan kampus tersebut.

  1. Menjelaskan Keterampilan yang Dimiliki

Selain pencapaian, mencantumkan keterampilan yang dimiliki dalam motivation letter juga bisa dipertimbangkan. Tetapi jangan hanya disebutkan, menjelaskan dengan jelas apa bentuk keterampilan tersebut, bagaimana cara diri sendiri mengembangkan dan memanfaatkannya, hal tersebut bisa menjadi pertimbangan pada saat proses seleksi pengajuan beasiswa ke luar negeri.

  1. Menyampaikan Hal Apa Saja yang Mempengaruhi Hidup

Lingkungan bisa mempengaruhi hidup seseorang, seperti itulah gambarannya. Dalam motivation letter dapat disertakan hal apa saja yang mempengaruhi hidup, bisa dengan lingkungan sekitar, buku, kata motivasi, peribahasa, peristiwa, pengalaman atau bahkan dari tokoh.

  1. Menyampaikan Moment Paling Berkesan yang Pernah Dialami

Motivation letter juga bisa diisi dengan moment paling membekas atau berkesan yang pernah dialami. Moment tersebut tidak hanya dalam bentuk pengalaman yang baik, bisa juga dengan menceritakan pengalaman terburuk yang pernah dialami. Jangan lupa untuk menceritakan juga bagaimana caramu menyikapi dan menghadapi peristiwa tersebut.

  1. Ceritakan Impian di Masa Depan

Tips selanjutnya adalah menceritakan impian di masa depan. Tentunya impian tersebut relevan dan sesuai dengan jurusan yang diambil pada pengajuan beasiswa. Misalnya impian untuk menjadi seorang dokter sehingga mengambil jurusan dosen dengan harapan ilmu yang didapat bisa mengantarkan untuk menjadi dokter yang memberi manfaat kepada masyarakat.

  1. Mencari Referensi dan Contoh

Agar motivation letter bagus dan rapi, jangan lupa untuk mencari contoh atau referensi yang dijadikan sebagai acuan dalam menulis motivation letter dengan sebaik mungkin.

  1. Membaca Kembali

Jika sudah selesai ditulis, jangan lupa untuk mengecek kembali. Tujuannya untuk memeriksa jika terdapat kesalahan dalam mengetik, tanda baca atau penggunaan kosa kata. Sekaligus untuk mengecek apakah motivation letter tersebut sudah enak dibaca atau belum.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, menulis motivation letter tidak bisa dikerjakan dengan asal-asalan. Untuk itu, beberapa tips menulis motivation letter di atas bisa dijadikan sebagai acuan.

Layanan Jasa konversi Tesis/Disertasi/Hasil Penelitian menjadi Artikel jurnal Klik Disini

Jasa Review Jurnal/Critical Review Klik Disini

Jasa Menurunkan Persentase Turnitin Klik Disini

Layana Jasa Translate Jurnal Klik Disini

Layanan Jasa Proofreading Jurnal Klik Disini

Layanan JasaPembuatan Slide Presentasi Klik Disini

Jasa Penulisan Buku Ajar/Umum Klik Disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Silahkan komunikasikan kebutuhan anda dengan team jurnal kami!

Klik, Untuk Bisa Kami Bantu Sekarang